Pemerintah Konsisten untuk Tidak Konsisten

31-12-2014 / KOMISI VI

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Heri Gunawan menilai kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM awal tahun 2015 ini sebagai bentuk ketidakkonsistenan dalam mengambil keputusan. Pertengahan November lalu ketika harga minyak mentah turun $45 AS/barel pemerintah kukuh menaikkan harga BBM, walaupun banyak pihak di DPR sudah mengingatkan.

 

Sekarang ketika harga minyak mentah dunia kembali turun dari $60 AS menjadi $53 AS, pemerintah mengambil kebijakan yang bertolak belakang dengan keputusan 1,5 bulan yang lalu.

 

"Sebaiknya ke depan pemerintah sebelum mengeluarkan kebijakan yang strategis harus berpikir jernih dengan pertimbangan yang matang. Setidaknya berkonsultasilah dengan DPR selaku lembaga perwakilan rakyat. Kebijakan seperti ini bisa dinilai pencitraan, konsisten untuk tidak konsisten," ungkap dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu (31/12/14).

 

Politisi dari Fraksi Partai Gerindra menambahkan walaupun terkesan tidak konsisten, kebijakan penurunan harga BBM dari Rp8500/liter menjadi Rp7600/liter perlu didukung. Akan tetapi menurut hemat dia, kenaikan harga BBM sebelumnya telah mendorong melonjaknya sejumlah kebutuhan masyarakat yang sulit untuk dikoreksi.

 

"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan patut memberikan perhatian terhadap barang yang terlanjur naik, khususnya sembako perlu dijamin keberadaannya dan dapat dibeli masyarakat," tekannya.

 

Presiden Jokowi telah memerintahkan Menko Bidang Perekonomian Syofyan Djalil untuk mengumumkan penurunan harga BBM bersubsidi. "Mulai berlaku pukul 00.00WIB. Intinya adalah perkembangan harga minyak dunia yang terus terjadi pelemahan. Pemerintah merasa ini perlu peninjauan," kata dia. (iky) foto:ibnur/parle/hr

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...